Di dalam kehidupan, kita selalu
berhubungan dengan yang namanya pengukuran,
tak terkecuali pengukuran suhu. Dalam kehidupan sehari-hari kamu sering
mengukur suhu dengan penglihatan, sentuhan, dan perasaanmu saja sehingga kamu
hanya melakukan perkiraan terhadap derajat panas suatu benda.
Dalam hal mengukur suhu, kita diajak
untuk mempelajari bagaimana cara membaca alat ukur yang kita pergunakan. Nah,
kalau kita mau paham dalam mengukur suhu, sekarang kita lanjutkan materi tentang
suhu dan pengukurannya.
Nah, adapun pembahasan tentang
beberapa hal yang berkaitan dengan suhu, yaitu :
A. Pengertian suhu
B. Termometer untuk mengukur suhu zat
C. Jenis-jenis termometer
D.
Perbandingan skala termometer
SELAMAT
BELAJAR!
A.
Pengertian
Suhu
Kalian tentunya pernah menginap/tamasya
di daerah pegunungan dan kita akan merasa dingin saat mandi dengan menggunakan
air pancuran atau sumber mata air. Kadang-kadang kita ingin mandi menggunakan air hangat, bukan? Untuk
mendapatkan air hangat tersebut kita mencampur air dingin dengan air panas.
Ketika tangan kita menyentuh air yang dingin, maka kita mengatakan suhu air
tersebut dingin. Ketika tangan kita menyentuh air yang panas maka kita katakan
suhu air tersebut panas.
Nah, dalam ilmu
pengetahuan alam untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu keadaan
digunakan suatu besaran yang disebut suhu atau temperatur. Dengan menggunakan
besaran suhu ini, kamu dapat menentukan panas dan dingin suatu keadaan secara
pasti.
Jadi, suhu atau temperatur adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat
panas atau dinginnya suatu benda.
B.
Termometer
untuk Mengukur Suhu Zat
Nah kalian tentunya sekarang mulai mengerti
bahwa perasaan kita tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu secara tepat,
maka untuk menyatakan derajat panas atau dingin suatu benda diperlukan alat
ukurnya. Suhu termasuk besaran pokok dan alat yang digunakan untuk mengukur
suhu benda adalah termometer.
Nah, termometer yang umum digunakan
adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya adalah raksa atau
alkohol.
Mengapa menggunakan raksa? Pertimbangan
dipilihnya raksa sebagai pengisi pipa kapiler termometer adalah sebagai
berikut:
a. Raksa
cepat mengalami panas dari benda
yang hendak diukur suhunya sehingga suhunya sama dengan suhu benda yang diukur.
b. Raksa
dapat mengukur suhu yang rendah maupun
suhu yang tinggi karena raksa membeku pada suhu -39ºC dan mendidih pada
suhu 357ºC
c. Raksa
mudah dilihat karena mengkilat
d. Raksa
tidak membasahi dinding tempatnya
e. Raksa
memiliki pemuaian teratur
f. Kalor jenis raksa rendah akibatnya dengan perubahan panas yang
kecil cukup dapat mengubah suhunya
Akan
tetapi, air raksa juga memiliki kelemahan untuk digunakan sebagai bahan pengisi
termometer, yaitu :
a.
Raksa
memiliki harga yang mahal
b.
Raksa
merupakan zat beracun.
Selain itu, termometer juga menggunakan alcohol.
Mengapa alkohol juga dapat digunakan sebagai pengisi termometer ?
a. Alkohol memiliki
titik beku yang sangat rendah, yaitu -114ºC. Sehingga termometer alkohol
dapat dipergunakan untuk pengukuran suhu yang sangat rendah.
b.
Alkohol
memiliki harga yang murah.
Sama
halnya dengan air raksa, alkohol juga memiliki kekurangan, yaitu:
a. Alkohol tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu
benda yang sangat tinggi sebab titik didihnya hanya 78ºC.
b.
Alkohol
sulit dibaca karena tidak berwarna.
c. Alkohol
membasahi dinding termometer
C.
Jenis-jenis
Termometer
1.
Berdasarkan
penggunaanya
a. Termometer Demam
· Digunakan
untuk mengukur suhu tubuh
· Berskala
dari 35°C sampai dengan 42°C.
· Bagian-bagian
termometer ini terdiri atas tabung (terbuat dari kaca tipis), bagian sempit,
batang kaca, dan air raksa.
b. Termometer Dinding
· Digunakan
untuk mengukur suhu suatu ruangan.
·
Berskala
dari –20°C sampai 50°C.
· Termometer
ini diletakkan menempel pada dinding dengan arah vertikal.
c. Termometer Maksimum/ Minimum (Six-Bellani)
· Digunakan
untuk mengukur suhu tertinggi dan suhu terendah di suatu tempat (sekaligus).
· Termometer
maksimum-minimum terdiri atas raksa (suhu maksimum) dan alkohol/minyak creosote
(suhu minimum).
d. Termometer Differensial
· Digunakan
untuk menentukan selisih suhu dua tempat yang saling berdekatan.
2. Berdasarkan
skalanya
a. Termometer Celcius
Titik
tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 100. Diantara
titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala.
b. Termometer Reaumur
Titik
tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 80. Di antara
titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala.
c. Termometer Fahrenheit
Titik
tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas diberi angka 212. Suhu es yang
dicampur dengan garam ditetapkan sebagai 0ºF. Di antara titik tetap bawah dan
titik tetap atas dibagi 180 skala.
d. Termometer Kelvin
Pada
termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka nol. Titik ini disebut suhu
mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki benda ketika energi total partikel
benda tersebut nol. Kelvin menetapkan suhu es melebur dengan angka 273 dan suhu
air mendidih dengan angka 373. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap atas
termometer Kelvin dibagi menjadi 100 skala.
D.
Perbandingan Skala Termometer
Perbandingan
skala antara keempat jenis termometer tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut
:
ºC :
ºR : ºF : K = 100 : 80
: 180 :100
ºC :
ºR : ºF : K = 5
: 4 : 9 : 5
Dimana: ºC
(derajat Celcius)
ºR
(derajat Reaumur)
ºF
(derajat Fahrenheit)
K
(Kelvin)
Dengan
memperhatikan titik tetap bawah 0ºC = 0ºR = 32ºF, maka hubungan skala C, R, dan
F dapat ditulis sebagai berikut :
Hubungan skala
Celcius dan Kelvin adalah
Hubungan skala
Celcius dan Kelvin adalah :
Kelvin
merupakan suhu mutlak.
Dapatkah
skala yang ada di termometer Celcius menunjukkan angka yang sama dengan skala
yang ditunjukkan oleh termometer Fahrenheit?
Coba
kalian ikuti penjelasan berikut ini.
Rumus konversi
antara Celcius dan Fahrenheit adalah :
Misalnya nilai skala yang sama untuk Celcius dan Fahrenheit adalah X, sehingga tºC = tºF = X
Maka rumus konversi di atas dapat dituliskan:
Sehingga skala yang sama ditunjukkan oleh termometer Celcius dan Fahrenheit adalah – 40º.
(Jesica Dominiq Mozzarella)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar